
Peran Perempuan Meningkat di Dunia Politik Diapresiasi
KUNJUNGAN – Wakil Ketua III DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh, foto bersama disela-sela melaksanakan kunjungan kerja ke Kalsel, belum lama ini.
PALANGKA RAYA –Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi peran strategis perempuan dalam kemajuan demokrasi, dimana keterlibatan perempuan dalam jabatan strategis di pemerintahan sudah semakin baik dan terus meningkat kuantitasnya.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Faridawaty Darland Atjeh, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (30/10). Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat diwujudkan perempuan dalam kemajuan demokrasi, seperti perlunya pendidikan politik yang disediakan oleh organisasi masyarakat (ormas) serta partai politik (Parpol).
“Kouta 30 persen bagi calon legislatif (Caleg) perempuan harus dipertahankan dalam menghadapi pemilu 2024. Para suami juga harus memberi toleransi penuh bagi istrinya yang ikut terjun kedunia politik. Tanpa perempuan tidak ada demokrasi yang adil, berkembang, sehat dan seimbang,” ucapnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, pada periode 2019-2024 anggota DPR RI perempuan berjumlah 120 orang, dimana Anggota DPD-RI berjumlah 42 dari kalangan feminim. Bahkan menteri dan wakil menteri saat ini dipemerintahan berjumlah 6 orang yang menduduki jabatan strategis.
“Dari persentase keterpilihan perempuan, tentunya ini angka yang cukup memuaskan dan patut disyukuri karena mengalami peningkatan. Dari kemajuan tersebut, saya berharap adanya kesadaran politik bagi perempuan melaui program pendidikan politik. Dengan begitu tidak ada marginalisasi politik bagi perempuan,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalteng ini juga berharap kedepannya kualitas dan kuantitas keteraturan politik bagi perempuan dapat meningkat serta perlindungan dan jaminan bagi perempuan dalam melaksanakan hak dan kewajibannya.
“Besar harapan kami ada keadilan sosial dan kesetaraan gender bagi perempuan dalam kehidupan bermasyarakat dengan optimal,” pungkasnya.